Kamis, 23 Mei 2019

Kembali Ku Menulis - Bagian 1 - Rembangan Royal Resort and Spa

Sudah lama aku tidak menulis sesuatu ataupun memposting foto indahnya alam ini. Saat ini ketika tersedia waktu untuk sekedar menulis cerita hidup di rumah. 

Sebuah ide tentang Pariwisata di Kotaku Jember.

Jember sebuah Kabupaten dengan bentang alam yang indah, puncak gunung yang indah sampai dengan pantai dengan pasir halus putih dan hitam. Bahkan sebuah pemandangan sawah yang mungkin bagi sebagian orang adalah biasa, tapi bagiku itu adalah indah. 

Perjalanan tulisan ini diawali dengan sebuah perjalaan penuh cinta di sebuah puncak bernama Rembangan. Puncak Rembangan merupakan kawasan pegunungan di lereng Pegunungan Argopuro. Kawasan ini mungkin bisa disebut "Puncak" nya Jember. Kawasan diatas ketinggian, sudah pasti berhawakan kesejukan dan dingin ketika malam. Kawasan Rembangan saat ini tidak jauh berbeda saat aku pertama kali mengerti akan indahnya Jember ( 2005 ) saat kembaliku ke Jember dari merantau. 

Bangunan kolonial pada resort masih terjaga sampai saat ini dan harus tetap dijaga. Kawasan Rembangan mungkin bisa disamakan dengan kawasan Ubud Bali dengan nuansa hijaunya hutan tropis, air yang berasal dari mata air alami, persawahan yang hijau, sungai dengan pesona bebatuan dan air terjunnya. Rembangan mempunyai itu semua. 

Rembangan Royal Resort and Spa sebuah ide tentang pengembangan hotel plat merah. Kucuran anggaran  dari pemerintah untuk pembangunan kawasan terpadu Rembangan sangat diperlukan dalam pengembangan Rembangan, karena di sana masih banyak tanah-tanah plat merah yang bisa digunakan untuk pengembangan kawasan Rembangan. 

Perbaikan harus dilakukan pada fasilitas Hotel Rembangan, Hotel plat merah ini harus berbenah tidak hanya fasilitas tetapi juga Sumber Daya Manusia dan majamen hotel.  Dari fasilitas, kamar-kamar dapat diubah dengan fasilitas dengan standar bintang 5 lengkap dengan villa privat dengan infinity pool  yang menghadap ke lembah-lembah indah pegunungan Argopuro. Sebuah infinity pool yang luas bisa dibuat dengan desain kelas dunia dilengkapi dengan floating food, bar, dinner in pool side, tata lampu spetakuler. Fasilitas SPA in pool side atau SPA in heard of fores dengan menu-menu SPA yang menangkat aroma-aroma lokal. Kopi dan Tembakau adalah aroma lokal Jember yang sudah mendunia.

Sebuah Resort tidak akan berjalan dengan baik jika tidak dibarengi dengan atraksi kuliner kelas dunia. Jember mempunyai banyak kuliner tradisional dengan kearifan lokal. Kuliner lokal ini harus ditampilkan dan dihidangkan dengan nuansa yang berbeda oleh Koki-koki lokal Jember yang sudah berstandar bintang 5. 

Pembangunan kawasan tidak hanya pada Resort tetapi lingkungan sekitar juga turut serta dibangun dengan fasilitas - fasilitas wisata kelas dunia, hijau hutan yang tetap terjaga, track jogging, track wisata agro yang secara kontinu menawarkan atraksi agrowisata, pengembangan kawasan wisata terpadu oleh PTP, Perhutani dan Pemkab. 

Masyarakat sekitar kawasan terpadu Rembangan Royal Resort and Spa juga harus di berikan edukasi wisata, pertanian dengan bahan-bahan lokal dengan metode organik untuk suplai hotel akan menjadi atraksi wisata tersendiri saat panen pagi tiba, dan diantar ke koki-koki yang siap memasak bersama dan menghidangkan untuk tamu-tamu hotel. Sovenir dari masyarakat lokal. Masyarat lokal juga di didik untuk melayani tamu dengan cara berkelas.

Sebuah ide akan Rembangan Royal Resort and Spa kawasan ekowisata bintang 5.
Terima kasih The Hanging Gardens of Bali

Tidak ada komentar:

Kembali Ku Menulis - Bagian 1 - Rembangan Royal Resort and Spa

Sudah lama aku tidak menulis sesuatu ataupun memposting foto indahnya alam ini. Saat ini ketika tersedia waktu untuk sekedar menulis cerita...