Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kembali Ku Menulis - Bagian 1 - Rembangan Royal Resort and Spa
Sudah lama aku tidak menulis sesuatu ataupun memposting foto indahnya alam ini. Saat ini ketika tersedia waktu untuk sekedar menulis cerita...
-
Desa Sucopangepok Kecematan Jelbuk, sebuah desa dengan kedamaian di antara hijau hutan dan sawah. Desa Sucopangepok adalah sebuah desa yang...
-
Seekor kupu-kupu mempunyai perjalan hidup yang panjang Bahkan mungkin menyakitkan Berawal dari seekor ulat Berlanjut dengan puasa tanpa maka...
-
Tetap di kotaku tercinta Jember. Perkembangan jaman membuat perubahan – perubahan dalam karya seni. Baik seni lukis, gerak, teater dan seni ...
4 komentar:
Puger kelihatan kotor ya? pasti bau amis disana. Apa gak ada sisi yang bersih, asri dan nyaman untuk refreshing ?
Selamat pelesir di pantai, tapi motornya jangan kena air laut entar bisa karatan, euy. Bravo !
Nah itu masalahnya, lokasi puger tetap kotor dan kumuh, plus sampah dimana - mana belum lagi bau amis ikannya.
Andaikan puger memang dibuat Kampoeng Nelayan yang moderen, bersih, teratur, indah, aman, dan tertip pasti bisa menjadi wisata nelayan yang ok.
Apalagi ditambah dengan sarana dan prasarana yang bagus misalnya sepanjang sungai dan pantai dibuat pedestrian yang bagus, taman cafe-cafe dengan makan khas laut yang segar pasti bisa menjadi tempat pariwisata yang bagus.
Semoga menjadi kenyataan. Amin
memang puger nampak kotor dan kumuh, namun disisi kekumuhannya menyimpan keindahan alam yang eksotis...........yaaaah, sayangnya juga belum di kelola dengan baik.tapi lumayanlah buat meregangkan otot mata yang kian jemu dari semerautnya pemandangan di kota sana........hehehe
Posting Komentar