Jumat, 20 Juni 2008

Ketika Indonesia Didominasi Kawanan Badut

Sebuah tulisan dari Buletin Al-Baitul Amien Jember oleh Hefni Zain.

Sebuah negara yang bernama Indonesia yang kaya akan budaya, alam, bahasa, pariwisata yang kian terpuruk oleh para pembuat keputusan yang semakin seperti badut.

Sepenggal puisi oleh KH. Mustafa Bisri.

Kau ini bagaimana ?
Kau bilang sudah merdeka negeriku, tapi kau tak berhenti menjajahku.
Kau suruh aku taqwa, tapi nasehatmu bikin aku sakit jiwa.
Kau suruh aku mengikutimu, tapi langkahmu tidak jelas arahnya.
Kau suruh aku menghormati hukum, tapi kau terus melanggarnya.
Kau suruh aku disiplin, tapi kau selalu mencotohkan yang lain.

Kau ini bagaimana?

Kau bilang Tuhan sangat dekat, tapi kau memanggilnya dengan pengeras suara setiap saat.
Kau bilang kau cinta damai, tapi kau ajak aku setiap saat bertikai.
Kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku.
Kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku.
Kau suruh aku bertanggung jawab, tapi kau selalu bilang wallahu A'lam bisshowab.

Kau ini bagaimana ?

Kau minta dikritik, aku kritik, kau marah.
Kau minta alternatif, aku kasih alternatif, kau bilang jangan mengajariku.
Kau suruh aku melibatkanmu, aku melibatkanmu kau tak mau.
Kau bilang jangan melibatkanmu, aku tak melibatkanmu, kau salahkan aku.

Aku bilang terserah kamu, engkau tak mau.
Aku bilang terserah kita, engkau tak suka.
Aku bilang terserah aku, engkau malah memakiku.

Repot....Kau ini bagaimana atau aku harus bagaimana ?

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Koyoke aku no comment kanggo tulisan sampean iki. Bener se sing di omong Gus Mus, meski kadang aku gak sependapat ambek de'e, yapi kanggo puisi sing iki aku setuju.

Werno blog sampean kok ganti2, sing iki apik. Winginane sempat pink, aku tersenyum nontok blog sampean waktu pink.

Mas, sampean onok jadwal kegiatan BBJ kanggo agustus gak, koncoku ape nang Jember ape nontok JFC. Nek onok kirimono aku yo mas...

thank you

jual rumah limasan mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Kembali Ku Menulis - Bagian 1 - Rembangan Royal Resort and Spa

Sudah lama aku tidak menulis sesuatu ataupun memposting foto indahnya alam ini. Saat ini ketika tersedia waktu untuk sekedar menulis cerita...