Jumat, 02 Mei 2008

Desain Unik Tak Lekang Oleh Jaman

Tetap di kota tercinta Jember.
Pada artiket Seni Arsitektur Islam Modern, penulis mengetengahkan Masjid Baitur Roja' sebagai salah satu arsitektur modern yang terpengaruh pada bentuk fasat dari balok-balok persegi panjang dan perpaduan antara bahan- bahan material alami, yang memperindah tampilan dari masjid Baitur Roja'.


Masjid Jami' Jember ini dibangun pada tahun 1973 dan selesai diresmikan pada tahun 1976. Sepintas bangunan ini menyerupai desain gedung MPR/DPR di Senayan Jakarta. Tapi Masjid Jami' ini lebih terkenal dengan sebutan masjid jamur. Nama masjid jamur ini sampai terkenal di seluruh Jawa Timur bahkan Asia. Masjid Jami' ini dibangun tepat di pusat kota Jember sebelah barat alun - alun kota, di sebelah utara masjid Jami' lama yang dibangun dengan gaya tempo dulu yang penuh dengan garis tegas yang dipengaruhi desain bangunan - bangunan jaman Belanda.

Masjid Jami' yang baru ini sangat kontras dengan Masjid Jami' lama yang berdetail garis tegas, sedang Masjid Jami' baru berbentuk lengkungan setengah lingkaran. Masjid Jami' ini tidak mempunyai kubah yang terpisah di puncak bangunan seperti pada umumnya masjid - masjid di Indonesia, tapi bangunan masjid ini keseluruhannya adalah kubah, dari bawah sampai dengan atas.

Masjid ini mempunyai 5 kubah utama dan 2 kubah kecil sebagai tempat wudlu. Dari 5 kubah utama ini terdapat 1 kubah yang paling luas, dan mempunyai 2 lantai. Untuk desain eksterior sangat sederhana, hanya kubah besar setengah lingkaran yang tertelungkup yang dicat warna hijau dengan detail pelipit warna kuning. Untuk kubah 2 lantai terdapat beton penguat sebanyak 8 garis yang semuanya bertemu di tengah - tengah kubah yang di cat kuning dengan sedikit hiasan untuk sirkulasi udara.
Kesederhanaan ini lah yang membuat bentuk fasat dari kubah - kubah tersebut menjadi unik, seperti 8 jamur yang sedang merekah. Untuk interior masjid bagian atas dari langit - langit dilapisi oleh karpet hijau kontras dengan warna kuning dari beton penguat. Untuk lantai dua dari kubah utama di buat garis - garis tegas warna kayu, yang membuat kesan sejuk menyeimbangi kesan panas dari beton-beton kubah dan beton penguat.
(c) 2008 by Rudi B. Prakoso
















3 komentar:

Anonim mengatakan...

asyik, elegance bo'
go on with ur ideas

Rudi B. Prakoso mengatakan...

Wah terima kasih yang sudah ngisi komentar ini. Tapi kalau bisa kirim nama blog n email dong. Biar kita bisa berkomunikasi. Penulis

jual rumah limasan mengatakan...

rumah dijual murah, harga rumah knock down kayu jati kuno mulai 20 jutaan.

RUMAH JAWA JOGJA adalah perusahaan jual beli rumah jawa dan pemborong bangunan untuk hunian, penginapan, pendopo, rumah makan, resort, guest house, villa dan lain sebagainya. Tim ahli dan segala keperluan pembangunan yang Anda butuhkan semua ada pada kami sehingga memudahkan Anda mengontrol pembangunan hanya dengan satu pintu.


Layanan kami meliputi :

-Jual beli rumah limasan, rumah joglo, rumah kampung, rumah geladak, lintring, gazebo, kandang sapi / kandang kebo, gebyok dll,

-Jasa bongkar pasang dan setting ulang segala type rumah jawa knock down,

-Pemborong bangunan,

- Arsitek,

-Konsultan,

-Desain taman,

-Desain Interior dan Eksterior.

-Dll.


RUMAH JAWA JOGJA beda dengan yang lain karena kami bukan sekedar MEMBANGUN RUMAH namun kami MEMBANGUN HUNIAN yang layak, artistik, keren, aman, nyaman dan sesuai dengan kebutuhan Anda.

Jasa yang kami tawarkan juga sangat berbeda dengan yang lainnya karena kami selalu memberikan pelayanan terbaik, tenaga kerja yang ahli dibidangnya, terlatih, profesional, loyal, jujur, berdedikasi, bertanggung jawab dan selalu mengedepankan keamanan sesuai dengan standar kontruksi di Indonesia.

Dengan pengalaman serta kemampuan yang kami miliki dan tenaga kerja berpengalaman yang ahli dibidang arsitektur rumah jawa, membuat kami yakin bahwa kami dapat membantu mewujudkan rumah impian anda.

Recomended links:
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo
rumah joglo

Kembali Ku Menulis - Bagian 1 - Rembangan Royal Resort and Spa

Sudah lama aku tidak menulis sesuatu ataupun memposting foto indahnya alam ini. Saat ini ketika tersedia waktu untuk sekedar menulis cerita...